MOTIVASI
Hari Minggu XVI Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 14 September 2021
♪KJ.40 : 1,2 – Berdoa
2 Korintus 9 : 3-5
Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian… (ay. 5)
Aku bisa melakukannya sendiri “Kamu sanggup mengerjakannya dalam waktu satu hari”. Ini merupakan ungkapan yang memperlihatkan adanya dorongan untuk diri sendiri atau pun orang lain, agar bisa melakukan sesuatu demi mencapai tujuan. Hal ini sering disebut sebagai motivasi. Teks Alkitab malam hari ini mengisahkan bagaimana rasul Paulus memotivasi orang-orang yang beriman kepada Yesus untuk memberi dengan sukacita. Pertanyaan reflektif: “Mengapa orang yang beriman kepada Tuhan Yesus perlu mendapatkan motivasi?”
Manusia memiliki keterbatasan. Sebagai manusia yang masih tinggal di dunia ini, kita tidak selalu berada dalam kondisi yang baik dan pastinya memiliki pergumulan. Akibatnya, kepedulian terhadap sesama semakin berkurang, bahkan tidak ada. Untuk menyadarkan kembali akan jati diri sebagai makhluk sosial, manusia perlu mendapatkan motivasi. Ada manusia yang dapat memotivasi dirinya sendiri. Ada juga manusia yang membutuhkan motivasi dari sesamanya.
Manusia yang beriman kepada Tuhan Yesus seharusnya dapat memotivasi dirinya dan sesamanya, untuk melakukan tugas panggilan serta pengutusan di tengah kesulitan hidup yang sedang terjadi. Karena sesungguhnya tidak ada seorang pun yang tidak mengalami kesulitan di dalam hidup ini. Jika seseorang dapat memotivasi dirinya untuk melakukan yang terbaik di situasi yang sulit, maka orang tersebut juga memiliki kemampuan memo-tivasi sesamanya. Ingatlah! Tuhan Yesus telah mengaruniakan Roh Kudus kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Itu artinya, Roh Kudus yang berdiam dalam diri orang percaya, akan selalu memberikan motivasi untuk melakukan kebaikan dan kebenaran. Roh Kudus juga menolong orang percaya untuk memberikan motivasi kepada sesamanya. Jangan abaikan peranan Roh Kudus di tengah situasi sulit saat ini, karena Dialah yang memampukan kita untuk memiliki kepedulian.
♪KJ. 280 : 1,3
Doa : (Ya Roh Kudus, mohon berilah kami semangat untuk memiliki kepedulian di tengah situasi sulit, sehingga selalu ada pengharapan)