PENGLIHATAN PERTAMA NABI
Renungan Malam, 2 September 2021
♪KJ.54 : 1,2 – Berdoa
Zakharia 1 : 7 – 17
Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan (ay. 8)
Zakharia melaporkan bahwa pada malam hari dia mendapat penglihatan. Penglihatan tentang seorang penunggang kuda merah dan diikuti kuda merah jambu dan putih. Malaikat menjelaskan bahwa para penunggang kuda itu adalah utusan Tuhan untuk menjelajahi bumi. Mereka melaporkan bahwa seluruh bumi itu tenang dan aman (ay. 11b). Malaikat itu bertanya: ya Tuhan, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu? Jawaban-Nya: Sangat besar usaha Tuhan untuk Yerusalem dan Sion. Bait Allah akan didirikan lagi di sana, dan segera pembangunan akan dimulai. Kota-kota milik Tuhan akan berlimpah limpah pula dengan kebajikan, dan Tuhan akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula.
Makna penglihatan pertama Zakharia ini ialah bahwa Tuhan mendukung pembangunan kota Yerusalem dan pembangunan kembali Bait Allah. umat didorong segera menyelesaikan pembangunan tembok-tembok kota Yerusalem dan Bait Allah. Alasannya apa? A) Sebab situasi dunia sedang tenang dan aman. Suatu pekerjaan pembangunan akan cepat selesai jika situasi dunia aman. Jika Tuhan memberitakan dunia aman, maka pada saat itu pemimpin yang dikehendak Tuhan dan masyarakat adalah pemimpin yang berusaha mewujudkan suasana aman dan tentram. Hal itu juga berlaku di Gereja dan Jemaat. B). Di dalam penglihatan pertama ini juga diberitakan bahwa Tuhan kembali kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Berita ini merupakan pembakar semangat bangsa Yehuda untuk membangun, karena itulah kehendak Tuhan pada saat itu. Tuhan kembali berdiam di Rumah-Nya yang kudus. Ini adalah berita baik, sebab akan terwujud bahwa Allah ada bersama umat dengan kembali berdirinya Bait Allah. Tuhan berkenan berdiam di tengah-tengah umat-Nya. Itu berarti bahwa Tuhan akan segera memulihkan keadaan umat, dan mengampuni dosa umat-Nya.
♪KJ.54 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, mohon lindungilah kami, sehingga dapat hidup aman, damai, dan tenteram)