Renungan Malam 31 Agustus 2021

TUHAN MENUNTUT UMAT-NYA

Renungan Malam, 31 Agustus 2021

♪KJ.344 : 1 – Berdoa

Mikha 6 : 6-16
Dengarlah, TUHAN berseru kepada kota : adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya (ay.9ab)

Umat bertanya kepada Tuhan: “Dengan apakah aku pergi menghadap Tuhan dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Apakah yang Tuhan tuntut dari umat-Nya?” Di balik pertanyaan tersebut tersirat bahwa umat sedang mengungkapkan protesnya kepada Tuhan. Umat sudah beribadah, mungkin sangat rajin, tetapi Tuhan masih menuduh mereka berdosa dan akan dihukum. Bagaimana seharusnya? Agaknya umat rajin beribadah, tetapi Tuhan tidak berkenan. Jadi mereka beribadah secara tidak benar. Lalu, ibadah yang bagaimanakah yang berkenan kepada Tuhan? 1) Berlaku adil; 2) Mencintai kesetiaan; 3) Rendah hati; dan 4) Takut akan Tuhan. Dengan mengatakan demikian, ibadah tanpa tindakan kasih (Perbuatan) tak berguna (lihat Yakobus 2:17, 22)

Tuhan mengingatkan umat bahwa Ia pasti akan menghukum umat-Nya karena dosa-dosa mereka. (ay. 10 – 16). Jadi, hukuman Tuhan itu merupakan syarat terwujudnya keadilan. Atau juga dapat dikatakan bahwa dosa/kejahatan yang dibiarkan tanpa dihukum adalah bentuk ketidak-adilan. Pertanyaan untuk kita renungkan ialah: apakah tiap orang yang salah selalu mendapat hukuman yang setimpal?

Lewat bacaan malam ini, kita diajak merenungkan hubungan dialektis antara ibadah dan perbuatan. Ada 2 contoh: yaitu 1) Amos 5:11 – 24, di sini Amos memberitakan bahwa Tuhan tidak suka ritus-ritus umat, Ia suka umat-Nya berbuat adil dan benar. 2) Matius 7:21 – 23, Yesus mengajarkan bahwa orang beriman yang masuk sorga adalah mereka yang melakukan kehendak Tuhan yang di sorga, dan bukan orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan. Orang yang sering berseru: Tuhan, Tuhan adalah orang yang sedang beribadah. Beribadah dan berbuat kasih, keduanya penting dan saling melengkapi dan saling meneguhkan.

♪ KJ.344 : 2

Doa : (Tuhan, syukur kami atas firman-Mu yang mengingatkan untuk beribadah, juga setia berbuat adil dan baik kepada sesama)