SBU Selasa 27 Juli 2021 Renungan Pagi

Renungan Pagi, 27 Juli 2021

♪GB.221 : 1– Berdoa

Imamat 25 : 23 – 28
Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu (ay.23a)

Pada masa lalu, hiduplah sebuah suku di suatu daerah. Oleh karena cara hidup yang ceroboh dan tidak berpikir panjang, mereka memiliki kegemaran menjual tanah miliknya untuk memenuhi segala kebutuhan hidup sehari-hari. Akibatnya, kemudian kebanyakan dari antara mereka harus tersingkir ke daerah terpencil. Mereka menjalani hidup dalam berbagai macam kesulitan yang tidak seharusnya dialami.

Kita pun tentu belum lupa akan sebuah kejadian dibilangan suatu daerah. Diberitakan, bahwa oleh karena merasa telah membeli dan memiliki tanah, pemilik tanah lalu memagari luas tanahnya dengan tembok tinggi. Hal itu membuat warga yang lain tidak memiliki akses jalan keluar untuk beraktifitas. Akibatnya, warga yang ingin keluar rumah harus memanjat dan melompati pagar tembok yang tinggi tersebut. Memang belakangan ini, marak terjadi persengketaan tentang tanah dari berbagai pihak. Hal tersebut menimbulkan kehidupan yang tidak harmonis di tengah bermasyarakat dan merugikan banyak pihak. Padahal tanah seluas apapun, tetap tidak dapat dimiliki selamanya oleh siapapun. Sebab kita hanya pendatang di dunia ini (ayat.23).

Tanah, yang di dalamnya terdapat berbagai macam kekayaan dan manfaat yang melimpah, merupakan karunia Allah yang diberikan kepada manusia sebagai orang asing di dunia ini. Sudah sepantasnya, kita bersyukur, menghargai, menjaga dan bertanggung jawab atas pemberian Allah tersebut. Tanah diberikan bukan untuk dikuasai secara mutlak sebagai milik pribadi. Siapapun tidak boleh memperjualbelikan tanah dengan semau hati demi mengambil keuntungan pribadi semata, guna memuaskan kepentingan dan kebutuhan diri sendiri. Sebaliknya, tanah yang diberikan Allah haruslah dipelihara dan dijaga, agar segala kekayaan alam yang yang terdapat di dalamnya, dapat digunakan untuk mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dan kemaslahatan bersama.

♪GB.221 : 2,3

Doa : (Ya Tuhan, tolong mampukan kami dalam memelihara ciptaan-Mu)