Teologi

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.4.1″][et_pb_row _builder_version=”4.4.1″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.4.1″][et_pb_text _builder_version=”4.4.1″]
      NO HARI / TANGGAL KEGIATAN WAKTU
1. Minggu, 14 Juni 2020

 

 

 

Kegiatan

DITIADAKAN, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

 

 

 

2.

Senin, 15 Juni 2020

 

 

 

 

 

 

 

3. Selasa, 16 Juni 2020

 

 

 

 

 

 

4.

 

Rabu, 17 Juni 2020

 

 

 

 

 

 

 5. Kamis, 18 Juni 2020

 

Persiapan Presbiter Ibadah Hari Minggu

 

 

19.00 wib (via zoom)

 

 6. Jumat, 19 Juni 2020

 

Persiapan Presbiter Pelayan Firman Ibadah Keluarga

 

19.00 wib (via zoom)

 

7.

 

Sabtu, 20 Juni 2020

 

 

       N0 HARI/TANGGAL/JAM KEGIATAN PEMBIMBING
1.

Kamis, 18 Juni 2020

Jam 20.00 Wib

 

 

 

Persiapan Presbiter Ibadah Minggu

(via zoom)

 

 

 

Pdt. Ny. Meinita Wungo-Damping

2.

 

Jumat, 19 Juni 2020

Jam 20.00 Wib

 

 

 

Persiapan Presbiter Pelayan Firman Ibadah Keluarga

(via zoom)

 

 

 

Pdt. Ny. Amperiyana Nguru


  1. BIDANG : TEOLOGI & PERSIDANGAN GEREJAWI

 Renungan Minggu Sesudah Pentakosta

“TEPATI JANJIMU”

(Kejadian 31 : 43 – 50)

Ada kata-kata mutiara yang mengatakan bahwa “Janji merupakan sebuah hutang yang harus dibayar”. Janji memiliki makna yang sangat mendalam, karena merupakan salah satu tolak ukur penilaian seberapa besar seseorang dapat dipercaya. Janji bagaikan sebuah hutang dimana ada hak dan kewajiban yang harus kita penuhi sebagai pembuat janji. Yang menjadi masalah adalah manusia seringkali membuat janji tetapi mudah juga untuk mengingkarinya. Hampir tiap hari kita mengobral janji, baik janji-janji yang sederhana maupun yang serius. Namun demikian, apakah kita sudah menepatinya atau sekadar omdo (omong kosong)?

Laban dan Yakub sepakat untuk membuka lembaran baru kehidupan mereka dengan mengikat sebuah perjanjian. Simbol dari perjanjian itu adalah sebuah timbunan batu yang dinamakan oleh Laban Yegar-Sahaduta tetapi oleh Yakub dinamakan Galed. Dalam perjanjian itu, Laban meminta agar Yakub  menjadi suami dan ayah yang baik. Dia pun melarangnya mengambil istri lain lagi. Mereka juga berjanji untuk tidak merencanakan perbuatan jahat satu dengan lainnya. Lewat perjanjian ini hubungan silahturami antara Yakub dan Laban terjalin kembali. Dalam perjanjian ini pun, Laban dan Yakub mengundang Allah untuk menjadi saksi dari kesepakatan yang mereka buat dan mempersembahkan korban sembelihan sebagai simbol perdamaian.

Janji memang sangat mudah diucapkan tetapi seringkali sulit untuk ditepati. Oleh sebab itu, yang lebih bernilai dari sebuah janji bukanlah kata-kata, tapi sebuah tindakan. Tuhan tidak pernah ingkar janji. Janji Tuhan nyata dalam kasih setia-Nya melalui pengorbanan dan keselamatan bagi umat manusia. Lalu, bagaimana dengan kita? Janji tinggal janji. Seringkali kita mengumbar janji kepada Tuhan untuk berubah, bertobat dan setia tetapi apakah itu sudah dilakukan? Sudahkah kita taat dan setia terhadap janji untuk melakukan ibadah aktual sehari-hari di tengah kehidupan pekerjaan, keluarga, perkawinan, pendidikan, usaha dan pelayanan? Marilah kita hidup di dalam ketaatan dan kesetiaan menjalankan ibadah, tugas dan tanggung jawab yang dijanjikan kepada Tuhan dan sesama.

PEMBACAAN ALKITAB ( MINGGU SESUDAH PENTAKOSTA )

  HARI / TANGGAL BACAAN PAGI BACAAN MALAM
1. Minggu, 14 Juni 2020 Kejadian 31 : 43 – 50 Kejadian 31 : 51 – 55
2. Senin, 15 Juni 2020 Kejadian 46 : 1 – 7 Kejadian 46 : 28 – 34
3. Selasa, 16 Juni 2020 Kejadian 47 : 1 – 6 Kejadian 47 : 7 – 12
4. Rabu, 17 Juni 2020 Kejadian 48 : 1 – 14 Kejadian 48 : 15 – 22
5. Kamis, 18 Juni 2020 Kejadian 50 : 1 – 14 Kejadian 50 : 15 – 21
6. Jumat, 19 Juni 2020 Kejadian 14 : 1 – 12 Kejadian 14 : 13 – 16
7. Sabtu, 20 Juni 2020 Kejadian 14 : 17 – 20 Kejadian 14 : 21 – 24

 

  • Petugas Ibadah Minggu secara live streaming (Minggu, 14 Juni 2020)

Pelayan Firman   :  Pdt. Ny. Meinita Wungo-Damping

Petugas                :  Pnt. Aaltje Sarapung

Petugas                :  Dkn. Rika Tumanggor

Pelayan Pujian    :  Ibu Wilma Wangke

Pelayan Musik     :  Sdri. Dina Christina

Koordinator          :  Johan Aguw

Planner                 :  Yeremia Lalisang

Control Room        :  Immanuel Rante

Sound system       :  Gerrit Rehatta

Camera                 :  Amsal Nikijuluw & Joshua Raba

CCTV                    :  Rison Pandiangan

Editor                     :  Jane Latuheru

 

  • Petugas Ibadah Minggu secara live streaming (Minggu, 21 Juni 2020)

Pelayan Firman   :  Pdt. Ny. Vini Wibowo-Tanamal (GPIB “Harapan Kasih”)

Petugas                :  Pnt. Joyce Tampemawa

Petugas                :  Dkn. Bernauli Sigalingging

Pelayan Pujian    :  Sdr. Andre Aguw

Pelayan Musik     :  Sdri. Melana Nguru

               

  • Petugas Ibadah Minggu secara live streaming (Minggu, 28 Juni 2020)

Pelayan Firman   :  Pdt. S.P. Suripatty

Petugas                :  Pnt. Debbie Lendway-Tuwo

Petugas                :  Dkn. Arthur Stanley

Pelayan Pujian    :  Sdri. Ekklesia Sopaheluwakan

Pelayan Musik     :  Sdr. Malvin Makahanap


  • Petugas Ibadah secara live streaming (Rabu, 17 Juni 2020)

Pelayan Firman   :   Pnt. Ny. Jacqueline Winckler

Liturgos                 :   Dkn. Ola Pelapelapon

Pelayan Musik     :   Sdri. Dina Christina

Koordinator          :   Marcello Sandehang

Planner                 :   Yeremia Lalisang

Camera                 :   Amsal Nikijuluw & Joshua Raba

Sound                    :   Gerrit Rehatta

Editor                     :   Joshua Raba

 

  • Petugas Ibadah secara live streaming (Rabu, 24 Juni 2020)

Pelayan Firman   :   Pdt. Ny. C.A.M. Bogar-Siwy

Liturgos                 :   Dkn. Richard Tobing

Pelayan Musik     :   Sdri. Melana Nguru

 

  • PENERIMAAN SISWA KATEKISASI TAHUN 2020-2021

Telah di buka pendaftaran katekisasi reguler tahun 2020-2021, pendaftaran dibuka sejak hari Selasa tanggal 10 Maret 2020, formulir tersedia di sekretariat gereja. Persyaratan:

  • Pada saat mendaftar usianya minimal 16 tahun
  • Mengisi formulir
  • Foto copy akte kelahiran
  • Foto copy surat baptis

 

Nama-nama yang sudah mendaftar antara lain :

  1. Yohanes Daniel Izak Matheus (Sektor IV)
  2. Javier Benyamin Cassanova Talakua (Sektor IV)
  3. Eva Riana Amara (Sektor II)
  4. Alexander Michael Joseph Immanuel Wicaksono Saudale (Sektor XVI)
  5. Louis Mitchell Nalendra Patty (Sektor XI)
  6. Beatrix Priskila Lasnita Gloria Siregar (Sektor XVI)
  7. Elsa Laura Marieta Nashatra Siregar (Sektor XVI)
  8. Timothy Gideon Nugraha Siregar (Sektor XVI)
  9. Gusniaty Charmenita Silali (Sektor XVI)
  10. Adam Ampu Tua Siahaan (Sektor XII)
  11. Neva Elena (Sektor II)
  12. Christine Chaterine Angel Maria (Sektor IV)
  13. Esther Dwi Pintauli Situmorang (Sektor XV)
  14. Angelia Gracia Febriana Sembiring Meliala (Sektor VII)
  15. Valentino Carlos Mansoben (Sektor XII)
  16. (siapa menyusul)

 

  • PEMBERITAHUAN PELAYANAN BAPTISAN

Sehubungan minggu ketiga adalah jadwal Mupel dan minggu keempat adalah jadwal Jabansi, diinformasikan kepada jemaat sesuai Peraturan Pelaksanaan Majelis Jemaat (PPMJ) bahwa Sakramen Baptisan Kudus Anak dijadwalkan setiap minggu kedua kecuali bulan Desember dijadwalkan tanggal 26 Desember.

Bagi keluarga yang akan membaptiskan anaknya diminta agar menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ditetapkan minggu kedua. Kami mengalami kesulitan ketika harus menyesuaikan dengan jadwal keinginan keluarga yang dikaitkan dengan ulang tahun anak dan atau acara keluarga lainnya.

Mohon pengertian dari seluruh jemaat agar jadwal ibadah minggu yang sudah ditetapkan dapat berjalan dengan baik. Adapun persyaratan baptisan, sbb :

  1. Akte Kelahiran (Anak)
  2. Akte Perkawinan (Orangtua)

Surat Nikah Gereja (Orangtua)


  • PENJELASAN LAMBANG LITURGIS MINGGU SESUDAH PENTAKOSTA

Minggu-minggu ini juga dikenal dengan minggu biasa, yang ditandai dengan warna Hijau, warna pertumbuhan dan kesuburan. Masa ini disebut masa Gereja berjuang. Yesus Kristus Kepala Gereja, selalu beserta dengan Gereja-Nya. Karena itu, Hari Minggu harus selalu menjadi perayaan besar, dan dirayakan dengan penuh puji-pujian dan syukur.

Simbol hari Minggu Sesudah Pentakosta :

Warna Dasar         :     Hijau

Lambang/Logo      :     Burung Merpati (putih) dengan ranting zaitun diparuhnya, perahu layar (ditengah gelombang) dan pelangi

 

Artinya :

Perahu merupakan simbol dari Gereja. Ide ini menjadi berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan dan pergumulan, ketika mereka mengetahui bahwa akan ada pertolongan dari Tuhan. Hal ini nyata lewat perpaduan antara perahu dan pelangi. Di sini janji Allah tentang pertolongan-Nya itu mendapat penekanan yang kuat. Pelangi melambangkan kesetiaan Allah atas janji-Nya untuk memelihara bumi, khusus Gereja dan orang-orang percaya. Burung merpati dengan ranting zaitun di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan kehidupan dari Allah yang akan terus menyertai sampai ke tempat tujuan.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]