Renungan Prapaskah Tgl. 15 Mar 2020

[et_pb_section bb_built=”1″ _builder_version=”3.19.3″ background_color=”#e09900″][et_pb_row][et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.19.3″]

Renungan Prapaskah

“PENTINGNYA SENSUS JEMAAT”

(BILANGAN 1 : 1 – 27)

Di Indonesia sensus penduduk dilakukan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), setiap sepuluh tahun sekali. Sensus terakhir dilakukan pada tahun 2010 dan akan dilakukan pada tahun 2020. Sensus bertujuan utama menghitung berapa jumlah penduduk pada suatu negara, mencatat jumlah penduduk di wilayah administrasi di Indonesia, seperti: suku bangsa, usia, jenis kelamin, pekerjaan penduduk di Indonesia. Data yang dikumpulkan dalam sensus ini akan digunakan untuk merencanakan pembangunan oleh pemerintah.

Perintah Tuhan kepada Musa dalam ayat 2-3 dikatakan: “Hitunglah jumlah.. umat Israel, catatlah nama semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas”, secara umum bertujuan: (1) agar jumlah umat Israel dapat diketahui secara pasti, (2) dengan mudah di organisir dalam perjalanan menuju tanah perjanjian, (3) perintah tersebut berhubungan dengan pengaturan umat Israel dalam membangun kesatuan militer yang bersifat sosial-religius serta menegaskan kesatuan umat Israel yang terbentuk melalui suku-suku lewat perwakilannya (ay. 4-5, 16), dan (4) menarik dengan mencatat usia 20 tahun ke atas, Tuhan sedang menyiapkan pasukan yang tangguh dan kuat dalam menghadapi berbagai rintangan yang akan dilewati. Secara khusus perintah tersebut di lihat (1) sebagai cara Tuhan untuk mengendalikan umat-Nya agar menyatu dalam proses perjalanan menuju tanah perjanjian agar tetap berpaut pada perintah-Nya, dan (2) agar mereka sebagai umat Israel memiliki misi yang sama, yaitu suatu umat yang teratur di hadapan Tuhan (bnd. 1 Kor. 14:40).

Memaknai perintah Tuhan dalam bacaan kita, maka gereja yang hadir di tengah-tengah dunia ini secara kelembagaan penting melihat bahwa sensus jemaat sangat diperlukan agar secara pasti mengetahui jumlah warga jemaat dan kemudian menyusun stategi yang efektif dalam penyelenggaraan pelayanan. Hal penting yang juga dilakukan gereja adalah dengan mencatat usia muda untuk dipersiapkan dan dibina secara serius agar mereka dapat menjadi laskar Kristus yang kuat dan tangguh dalam mengarungi kehidupan baik dalam keterlibatan pelayanan maupun lingkungan di mana mereka berada.


PEMBACAAN ALKITAB (MINGGUPRAPASKAH)

 

HARI / TANGGAL

BACAAN PAGI

BACAAN MALAM

1.

Minggu, 15Maret 2020

Bilangan 1 : 1 – 27

Bilangan 1 : 28 – 54

2.

Senin, 16Maret 2020

Bilangan 2 : 1 – 17

Bilangan 2 : 18 – 34

3.

Selasa, 17Maret 2020

Bilangan 3 : 1 – 20

Bilangan 3 : 21 – 51

4.

Rabu, 18Maret 2020

Bilangan 4 : 17 – 20

Bilangan 4 : 34 – 37

5.

Kamis, 19 Maret 2020

Bilangan 11 : 24 – 30

Bilangan 12 : 1 – 16

6.

Jumat, 20Maret 2020

Bilangan 13 : 1 – 24

Bilangan 13 : 25 – 33

7.

Sabtu,21 Maret 2020

Bilangan 27 : 1 – 11

Bilangan 27 : 12 – 23

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]